Semua orang tahu bahwa pada kampanye musim ini, Neymar merupakan pemain dengan biaya transfer termahal di dunia, namun tahukah Anda bahwa striker Paris Saint-Germain tersebut telah menjadi pemain yang paling sering menjadi bahan untuk lawannya melakukan pelanggaran, bahkan diantara kompetisi domestik utama diseluruh Eropa. Tercatat ia telah menerima perlakuan kasar dari lawannya sebanyak 96 kali, lebih banyak tujuh kali dari rekannya yang bermain di Ligue 1 juga yaitu Nabil Fekir.
Hal tersebut diungkapkan oleh media Prancis RMC Sport, dimana mereka telah menganalisa sepuluh pemain yang sering menjadi bahan untuk lawannya melakukan pelanggaran. Diantara sepuluh pemain tersebut, Neymar-lah pemain yang paling sering ditahan lajunya agar tidak membahayakan gawang lawannya. Bahkan tercatat ia mengalami korban pelanggaran rata-rata setiap 17 menit dan 46 detik saat ia dimainkan di Ligue 1.
Neymar PSG menjadi korban pelanggaran
Pemain Internasional Brasil itu juga menjadi korban pelanggaran tertinggi walaupun kategorinya diperluas mencakup Liga Primer, Bundesliga, La Liga dan Serie A juga. Dimusim lalu Neymar merupakan pemain yang menjadi korban untuk melakukan pelanggaran di Eropa dimana hanya Dario Lezcano dari Ingolstadt yang menderita lebih banyak darinya.
Angka tersebut mengkonfirmasi bahwa Neymar merupakan pemain yang sangat berbahaya dan harus dijaga ketat, sehingga ia tak melakukan penetrasi lebih dalam saat membawa bola atau pun tidak . Ha tersebut juga terjadi secara reguler pada musim ini baik di dalam negeri maupun di kompetisi kontinental.
Meski begitu, Neymar masih berhasil mencetak 19 gol dan mengumpulkan 12 assist lagi dalam 19 penampilan Ligue 1 sampai saat ini.
Sementara rekannya di PSG yaitu Marco Verratti, juga termasuk dalam daftar RMC namun di urutan keenam, dimana rata-rata ia menjadi korban pelanggaran terhadapnya setiap 30 menit dan 49 detik, namun saat cakupannya diperluas di empat liga tertinggi di Eropa,ia tak termasuk dalam kategori tersebut.
Richarlison menjadi korban pelanggaran saat hadapi West Ham
Pemain berbasis Ligue 1 lainnya, yaitu Malcom, berada di urutan ketujuh dalam keseluruhan peringkat dengan 75 pelanggaran terhadap pemain dari Bordeaux, sejauh ini.
Untuk keempat liga lainnya, Richarlison dari Watford menjadi korban pelanggaran yang paling sering di Premier League musim ini sementara di Spanyol dialami oleh Borja Garcia dari Girona dan Munir dari Alaves. Untuk Serie A, Alejandro Gomez dari Atalanta merupakan pemain yang paling menderita sementara di Bundesliga Amine Harit dari Schalke-lah yang mengalaminya.
Berikut ini adalah sepuluh pemain yang paling sering menjadi bahan untuk lawannya melakukan pelanggaran.
- Neymar, PSG, 96
- Nabil Fekir, Lyon, 89
- Borja Garcia, Girona, 81
- Munir, Alaves, 81
- Richarlison, Watford, 78
- Amine Harit, Schalke, 77
- Malcom, Bordeaux, 75
- Kevin-Prince Boateng, Eintracht Frankfurt, 73
- Dele Alli, Tottenham Hotspur, 69
- Jimmy Briand, Guingamp, 69
- Jonathan Viera, Las Palmas, 69
Cukup sulit hidup Neymar dimana satu sisi ia menikmati statusnya sebagai pemain dengan biaya transfer termahal di dunia, namun disisi lain Ia sering menjadi bahan untuk lawannya melakukan pelanggaran, tidak hanya di kompetisi domestik melainkan diseluruh Eropa. Akan mengkhawatirkan jika hal ini terus berlanjut.
