Dengan berakhirnya pertandingan Kolombia pagi dini hari tadi, maka lengkap sudah semua timnas yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018. Cukup mengejutkan hasil yang diperoleh hingga saat ini dimana beberapa tim kuat, yang berpeluang untuk meraih gelar juara turnamen ini, rontok satu persatu. Namun kali ini GN-mode akan mengungkapkan delapan MVP (most Valuable Player) dari delapan timnas yang masuk delapan besar Piala Dunia 2018 ini.
Edinson Cavani – Uruguay
Edinson Cavani mencetak gol saat menanduk umpan dari Luis Suarez di Piala dunia 2018 menghadapi Portugal
Hingga saat ini Uruguay merupakan tim yang memiliki pertahanan terbaik di Piala Dunia 2018. Pasalnya, kapten kesebelasan mereka yaitu Diego Godin mampu mengkoordinir pasukannya meredam serangan lawan didepan gawang mereka. Walaupun perannya penting, namun sepertinya ada yang lebih penting dalam mencapai tahap perempat final turnamen ini yaitu Edinson Cavani.
Striker Paris Saint Germain itu mampu membawa klubnya di Prancis meraih empat gelar juara termasuk Ligue 1. Ia pun tercatat sebagai top skorer di PSG dengan 39 gol dan di Ligue 1 dengan 28 gol. Dan kini ia juga membawa performa apiknya bersama Uruguay.
Saat bermain di babak kualifikasi zona Amerika Selatan, ia menjadi top skorer dengan 10 gol sementara saat babak penyisihan grup hingga kini ia telah mencetak tiga gol. Dua gol terakhirnya saat menghadapi Potugal awal Juli lalu, mampu membawa Uruguay menuju perempat final. Memang rekannya Luis Suarez, juga pantas menjadi MVP tim namun Cavani telah sebaik itu. Dan yang jelas mereka berdua tetap menjadi pemain penting mereka untuk menghadapi Prancis pada tanggal 6 Juni mendatang.
Kylian Mbappe – Prancis
Kylan Mbappe saat mencetak gol di pertandingan Prancis vs Argentina Piala Dunia 2018
Mbappe merupakan rekan satu tim Cavani di PSG, dimana walaupun masih muda, bahkan belum berusia 20 tahun, ia mampu tajam didepan gawang, Tengok saja gol yang dihasilkannya di musim lalu dimana ia telah mencetak 21 gol dari 44 pertandingan yang melibatkannya di semua kompetisi. Memang jumlahnya menurun dibandingkan musim sebelumnya bersama Monaco , namun masih sangat wajar karena ia berbagi beban dengan rekannya yang juga haus akan gol seperti Cavani dan Neymar.
Saat dilibatkan di tim utama Prancis, ia juga memiliki rekan yang haus akan gol dan piawai dalam mengatasinya. Sebut saja Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Kevin Gameiro dan masih banyak lagi. Sementara rekannya seperti Paul Pogba, Nabil Fekir dan Florian Thauvin juga membantu menciptakan peluang itu,
Meskipun demikian, ia cukup pantas menyadang status MVP dari timnas Prancis. Tengok saja dua gol yang dihasilkan olehnya saat menghadapi timnas Argentina yang membuat timnya unggul dan melaju kebabak kualifikasi grup. Langkahnya yang sangat cepat memburu bola, cukup membuat pemain bertahan lawan kerepotan dan ia telah menjadi salah satu bintang dari turnamen dan Prancis akan berharap bahwa ia melanjutkan impiannya.
Neymar – Brasil
Ya, sulit untuk menepis fakta bahwa Neymar menjadi MVP di timnas Brasil. Ia memiliki performa yang cemerlang saat bermain bersama rekannya di PSG, yang juga lolos dengan timnas mereka di babak perempat final , yaitu Cavani dan Mbappe.
Neymar saat mencoba mencetak gol di pertandingan Brasil vs Meksiko Piala Dunia 2018
Lihat saja 30 gol yang ia hasilkan dalam 28 pertandingan yang melibatkannya di semua kompetisi bersama PSG dan yakin hal tersebut bisa bertambah jika ia tak mengalami cedera di akhir Februari 2018. Meskipun demikian ia telah mengumpulkan enam gol di babak kualifikasi sementara di babak perempat final, ia mencetak dua gol lagi. Salah satunya menghantarkan timnasnya menang saat menghadapi Meksiko dengan skor 2-0.
Diprediksi kehadiranya dilapangan akan terus meningkatkan peluang Brasil meraih piala dunia untuk keenam kalinyadi Rusia dan Neymar adalah alasan utama untuk ini. Walaupun Brasil memiliki banyak pemain papan atas seperti Phillipe Coutinho, Gabriel Jesus, Paulinho dan Willian di lini depan, namun Neymar adalah orang yang paling bersinar ketika dibutuhkan.
Tengok saja saat Brasil kehilangan dirinya saat semi final Piala Dunia 2014 lalu, mereka takluk dengan skor memalukan 7-1 saat menghadapi Jerman. Mungkinkah karena tanpa kehadirannya mampu memberikan efek baik untuk rekan disekelilingnya? Mungkin tidak namun itulah kenyataan yang ada.
Dia membuka skor untuk Brasil dalam pertemuan mereka dengan Meksiko di babak 16 besar dan akan menjadi orang yang harus diwaspadai dalam bentrokan Brazil melawan Belgia
Eden Hazard – Belgia
Hazard merupakan gelandang serang yang cukup berbahaya saat bermain di klubnya Chelsea, ataupun saat bermain bersama Belgia. Ia tidak diragukan lagi merupakan salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Tengok saja di dua musim terakhirnya dimana ia mencetak gol di semua kompetisi dimana ia juga melanjutkan performa cemerlangnya bersama timnas Belgia.
Eden Hazard saat mencoba mencetak gol kedua di pertandingan Belgia vs Tunisia Piala Dunia 2018
Ia memang tak menghasilkan sebuah gol saat menghadapi Jepang diperdelapan final, namun ia mampu memberikan assist dan lebih dari itu ia menjadi menjadi ancaman utama setiap kali Belgia melakukan serangan. Ia pun sempat mencetak gol saat menghadapi Tunisia sebanyak dua kali diawal menit setiap babaknya. Jika Belgia ingin memenangkan turnamen, maka mereka perlu dirinya untuk melakukan yang terbaik.
Belgia sendiri memiliki beberapa pemain bintang kelas dunia seperti Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, Jan Vertonghen namun untuk beberapa nama tetapi Hazard memang sangat berbahaya bagi lawan. Ia memiliki kontrol hebat, visi meraih gol, kecepatan dan konsistensi yang baik untuk timnasnya.
Demikianlah delapan MVP (most Valuable Player) dari delapan timnas yang masuk delapan besar Piala Dunia 2018, bagian pertama. Simak terus di artikel selanjutnya untuk empat MVP dari delapan timnas yang terseisa yang masuk delapan besar Piala Dunia 2018 ini.
){kind=link}